Jumat, 20 Januari 2012

UMPAN IKAN AIR TAWAR_Sft




Umpan, merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan dalam memancing. Dengan beragamnya jenis ikan air tawar, maka umpan yang digunakan pun juga harus beragam. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang cukup bagi para pemancing untuk menentukan umpan yang tepat dalam sebuah target memancing.


Berikut adalah jenis ikan air tawar dan makanannya agar kita bisa menentukan umpan yang tepat untuk mancing ikan di air tawar/ fresh water:

Ikan Patin:
Sifatnya mirip dengan ikan lele, yaitu termasuk ikan dasar dan aktif mencari makan di malam hari. Makanannya di alam liar berupa hewan-hewan kecil yang ada di sekitar habitatnya, antara lain ikan kecil, cacing, serangga, udang, dan siput. Terkadang ikan ini juga memakan biji-bijian. Pelet menjadi makanan ikan ini ketika sudah dibudidayakan.

Ikan Mas (Carp Fish):
Ikan ini tergolong ikan jenis Omnivora, yakni ikan pemangsa segala, baik tumbuh-tumbuhan atau hewan. Di alam liar ikan ini memakan hewan-hewan kecil dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sekitar habitatnya, seperti cacing dan lumut. Ikan jenis ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat, sehingga jenis makanannya pun menjadi beragam. Makanan ikan mas hasil budidaya yang paling sering kita jumpai adalah pelet.

Ikan Nila:
Sama seperti ikan mas, ikan nila juga tergolong jenis pemakan segala alias Omnivora. Hewan-hewan renik dan tumbuh-tumbuhan merupakan makanan favorit ikan ini di habitat alam liar. Ketika sudah menjadi ikan hasil budidaya biasanya ikan ini diberi makan pelet dan bekatul.

Ikan Tawes:
Ikan asli Indonesia ini tergolong jenis ikan Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Makanan ikan ini berupa rumput-rumputan dan lumut yang menempel di sekitar habitatnya.

Ikan Lele (Catfish):
Ikan Lele termasuk jenis hewan Karnivora, yaitu pemakan daging. Makanan ikan lele di alam liar berupa binatang renik seperti kutu air, jentik nyamuk, serangga, siput atau keong kecil, dan cacing. Apabila sudah dibudidayakan, ikan lele biasa diberi makan pelet dan limbah peternakan. Jenis ikan ini aktif mencari makan di malam hari.

Ikan Gurami:
Ikan ini masuk didalam golongan ikan pemakan segala, namun setelah ikan ini dewasa cenderung memakan tumbuh-tumbuhan seperti azolla, kangkung, genjer, dan beberapa tumbuhan air lainya. Selain itu ikan ini sering juga diberi makan daun talas, daun pepaya, dan daun ubi kayu. Dapat juga diberi makan pelet.

Ikan Bawal:
Merupakan ikan idola para pemancing di kolam karena dikenal gesit, sehingga sangat menantang para pemancing untuk menaklukkan ikan ini. Ikan ini termasuk dalam golongan hewan Karnivora. Di perairan bebas, ikan ini memangsa ikan-ikan kecil, udang, atau serangga air. Apabila sudah dibudidaya ikan ini menyukai pelet.



Semoga dapat membantu para pemancing untuk menentukan umpan yang akan persiapkan ketika hendak mancing di perairan air tawar.........Salam SFT.

Mancing Udang Galah


Berikut ini peralatan yang diperlukan untuk mancing udang galah:
1.Joran atau rod dengan ujung yang lentur dan sensitif serta ring atau cincin yang kecil.
2.Reel spining kecil ukuran kolam.
3.Line berupa monofilamen tipis, ukuran 1-2Lbs pada mainline dengan leader 2-8 lbs.
4.Kail/mata pencing yang digunakan adalah kail khusus udang atau circle hook tanpa kait (barbless) dengan nomor 9-12.
5.Timah pemberat kecil dengan stoper. Timah jangan terlalu berat, yang penting tidak terbawa arus.

Umpan:
Umpan yang digunakan untuk mancing udang galah biasanya cacing tanah, cacing susu, cacing bakau, bahkan anak-anak udang. Sementara untuk memancing Udang Galah agar berkumpul digunakan kelapa bakar yang dipecah-pecah ditaburkan diatas air.

Spot/Tempat Memancing Udang Galah:
Memancing udang galah sebaiknya tidak pada saat air pasang dan cuaca dengan curah hujan cukup tinggi. Waktu terbaik mancing udang galah ialah pada saat kemarau dan air surut. Biasanya udang sangat agresif pada malam hari. Tempat favorit bagi udang biasanya diantara kayu log/glondongan yang terendam di sungai. Biasanya ini terdapat pada sungai-sungai di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian dll. Selain itu Udang galah juga sering bermain pada dasar sungai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan spot udang galah didasar sungai adalah seperti berikut:
Kenali struktur dasar sungai tempat dimana kita memancing. Selalunya dasar sungai berbentuk lika liku dan beralun-alun.
Pada tikungan sungai lazimnya aliran air agak perlahan atau alirannya tidak terlalu deras.
Pada arus deras menandakan kawasan tersebut lebih dalam, manakala aliran perlahan pula adalah sebaliknya.


Pola Makan Udang:
Berikut ini adalah ciri khas atau kebiasaan makan udang galah:
Apabila udang galah beratnya lebih 300 gr maka umpan akan langsung dilarikan dan ujung joran akan langsung menukik.
Untuk udang ukuran sedang biasanya sewaktu umpan dimakan, leader akan dipegang dan ditarik-tarik menggunakan capitnya sehingga ujung joran akan bergerak-gerak seperti ikan kecil yang memakan.
Untuk udang yang berukuran kecil biasanya pola makannya hampir sama dengan yang berukuran sedang, oleh karena itu sering-seringlah mengecek dengan menaikkan ujung joran dan apabila berat atau ada tarikkan maka umpan sedang dimakan.

Memancing udang galah harus sabar, lembut dan penuh perasaan. Pada saat umpan dimakan oleh udang, joran akan melengkung, yang perlu kita lakukan tahan saja jangan digentak karena akan membuat mulut udang robek. Angkat joran pelan-pelan sambil menggulung reel pelan-pelan dengan posisi ujung joran diatas sehingga line/senar tetap lurus dengan permukaan air. Udang bisanya jika terkena pancing akan mundur kebelakang dan membengkokan tubuhnya, jika digentak atau ditarik terlalu kencang akan membuat mulutnya sobek terkena kail/mata pancing.

Pada saat udang berhasil dinaikan keatas jangan pernah menyentuh atau memencet ekor udang karena terdapat semacam sungut yang cukup tajam serta kepala udang terdapat tanduk yang bergerigi yang cukup berbahaya. Sementara capitnya tidak terlalu berbahaya asal tidak terkena ujung capitnya saja, jika terkena capitan udang galah anda akan merasa kesemutan.



Selamat Mencoba Ya..!!!!Salam SFT (Sekadau Fishing Team).

Teknik memancing ikan air tawar( bongak).

Teknik memancing ikan air tawar tidak terlalu rumit sebagaimana jika kita belajar tentang teknik memancing. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti bahwa memancing di air tawar jauh lebih mudah dari pada memancing di tengah laut.

Teknik memancing ikan air tawar dan di laut adalah bahwa jenis medan dan ikan yang dihadapi, tentu tidak sama. Sehingga membutuhkan penanganan yang tersendiri untuk memancing di dua lokasi tersebut. Hal utama yang membedakan selain jenis ikan yang diincar, juga jenis airnya. Dimana untuk memancing di air tawar, kondisi air yang dihadapi cenderung lebih tenang, daripada jika memancing di kawasan laut yang memiliki kecenderungan air bergelombang.

Bahkan teknik memancing ikan air tawar di kawasan danau dan sungai-sungai besar memiliki karakteristik yang berbeda. Memancing di daerah danau, cenderung dengan theknik casting. Sebab, danau yang memiliki wilayah luas, tentu membutuhkan joran pancing yang panjang dan ringan. Tujuannya, agar kita bisa melepas umpan bohongan/Mino sejauh mungkin.

Sedangkan untuk teknik memancing ikan sungai besar seperti Kapuas, berbeda dengan teknik memancing di Danau. Jika ingin memancing ikan besar di Sungai Kapuas Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat memerlukan Joran/ Rod yang cukup kuat karena ikan dikawasan Kalimantan barat ini sangat memuaskan untuk yang hobby memancing.(IKAN BONGAK)Saya adalah salah satu bagian dari Team mincing SFT (Sekadau Fishing Team) mengakatakn kalau sungai Kapuas itu merupakan spot ikan terhandal.

Gambar dibawah ini adalah hasil dari senior-senior pemancing SFT (Sekadau Fishing Team)




Berat Ikan : 28 kg.
Kawasan Spot Kab.Sekadau Kalimantan Barat.

Perlengkapan yang digunakan:

1. Joran Kamekaze 1,5 M dengan
    
2. Line PE 6

3. Kail/ mata pancing 12.

4. Umpan menggunakan Bakwan.

5. Timbal/ pemberat 1,5 ons.

6. Reel Cendo 10000.

Teknik memancing Ikan Bongak ini perlu kesabaran, karena ikan ini termasuk ikan pemalas. Ikan sejenis Bongak ini tergolong ikan yang tidak terlalu agresif saat di dapatkan. Ikan jenis Bongak ini banyak terdapat di Kawasan Sekadau Kalimantan Barat, ikan ini mampu mencapai 120 kg, ikan ini mau memakan apa saja seperti buah kelapa sawit, bakwan, biji-bijian seperti biji durian salak, dll.


THEKNIK MEMANCING IKAN BONGAK:

1.Lempar pancing anda sekuat mungkin yang sudah dipasangi umpan sampai ketengah Sungai Kapuas.

2.Lalu tancapkan pancingan anda dilubang-lubang tempat menyimpan yang enak.

3. Putar setelan Spul Reel anda sampai dapat tertarik ikan, setelan Reelnya jangan disamakan dengan setelan memancing dilaut.

4.Tunggu saja yang sabar sampai umpan anda disambar ikan-ikan besar.


PERLENGKAPAN PANCING:


1. Joran anda harus kuat untuk mengangkat ikan besar, jangan lupa ujung joran anda jangan terlalu kaku dan jangan terlalu lentur.


2. Reel gunakan Reel yang kapasitasnya diatas 5000.


3. Line gunakan senar PE 5-6.


4. Mata pancing gunakan yang ukuran 12 keatas.


5. Timbale/ batu pemberat gunakan 1,5 ons ke atas, karena sungai Kapuas ini lumayan arusnya.


6. Umpan gunkan Bakwan, perkedel, Bala-bala.


Selamat Mencoba ya, semoga berhasil….SALAM SFT (Sekadau Fishing Team)